Jumat, 20 November 2015

Cara Membuat Kue Cubit Green Tea/Red Velvet Resep
Resep Kue Cubit - Green Tea dan Red Velvet merupakan varian rasa kue cubit yang banyak diminati. Tidak hanya di Bandung dan Jakarta, tetapi di banyak daerah lain juga telah banyak ditemukan gerai kue cubit dengan aneka varian rasa yang enak dan kreatif, serta warna-warni rainbow yang menarik, bahkan populer juga disajikan setengah matang.
Resep Kue Cubit Green Tea
Resep Kue Cubit Green Tea
Cara membuat kue cubit dengan dasar adonan yang mudah dan sederhana, sebetulnya sudah lama pernah dishare dalam Resep Kue Cubit Enak dan Empuk. Sekarang kue cubit semakin booming dan kian ngetren, dikarenakan terdapat banyak macam variasi kue cubit dengan rasa, warna, serta aneka topping yang semakin bervariatif.

Sedikit berbeda dengan resep terdahulu, kali ini hanya menggunakan dua telur saja beserta variasi rasa green tea dan kue cubit red velvet yang menarik kita coba di rumah untuk melengkapi menu cemilan bersama keluarga. Aneka topping bisa kita kreasikan sesuai selera untuk menambah spesial cita rasa kue cubit yang kita sajikan.

Kendala yang sering dialami dalam membuat kue cubit matang biasanya adalah bagian bawah yang gosong. Oleh karenanya tipsnya adalah gunakan api yang sangat kecil agar matangnya bisa merata, apabila masih juga gosong maka posisi cetakan bisa kita tinggikan lagi dari api kompor.

Bahan-bahan yang dipersiapkan
  • 100 gram tepung terigu
  • 100 gram mentega atau margarin dicairkan
  • 70 gram gula pasir
  • 2 butir telur
  • 1 bungkus vanili bubuk
  • 1 sdt baking powder
  • 1 sdm bubuk green tea atau 1 sdt pasta red velvet
  • 50 ml susu cair
  • meises, choco chips atau aneka topping sesuai selera
Resep Kue Cubit Red Velvet
Cara Membuat Kue Cubit
  1. Panaskan margarin di atas api kecil hingga meleleh sebagian, matikan api lalu aduk-aduk hingga meleleh seluruhnya, sisihkan.
  2. Campurkan serta aduk rata tepung terigu, vanili, baking powder, dan bubuk green tea untuk rasa green tea.
  3. Kocok telur dan gula pasir hingga berbusa dan gula larut, gunakan mixer agar lebih cepat mengembang dengan kecepatan rendah sampai sedang. Tuang perlahan margarin cair, kemudian susu dan terakhir masukkan campuran terigu. Tambahkan pasta red velvet untuk kue cubit redvelvet.
  4. Panaskan cetakan kue cubit dan olesi dengan margarin di atas api kecil. Setelah panas, tuang adonan dalam cetakan hingga hampir penuh, kemudian tutup dan tunggu hingga setengah matang. Beri topping sesuai selera, lalu tutup lagi dan masak hingga matang.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgoKkY5esDyGDfXmhp5tz0W8H2jEgsRJx2wm9317hpr6CTdO8i4DPQj5mF-OAprw6GVcNt84Pt9Yp5U6XEz5h_pAP7azclFEO7kSUzDjr31IvLdzT01usqHnjVk1bBWsqpHQX6G4AIU/s1600/Photo0783.jpg" />

Followers

Hadith Prophet Muhammad

It is narrated on the authority of Amirul Mu’minin, Abu Hafs ‘Umar bin al-Khattab, radiyallahu ‘anhu, who said: I heard the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, say: “Actions are (judged) by motives (niyyah) , so each man will have what he intended. Thus, he whose migration (hijrah) was to Allah and His Messenger, his migration is to Allah and His Messenger; but he whose migration was for some worldly thing he might gain, or for a wife he might marry, his migration is to that for which he migrated.” [Al-Bukhari & Muslim]

Abu Hamzah Anas bin Malik, radiyallahu ‘anhu, who was the servant of the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, reported that the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said: “None of you truly believes (in Allah and in His religion) until he loves for his brother what he loves for himself.” [Al-Bukhari & Muslim]

About History

The urgent of reading history is that we become aware of his past life, progress and destruction of a nation, understand the wisdom behind the nation's history, feel the love, angry, sad, all within the scope of history. Because history is an art. Art is beauty. So people who do not know history, its own history, at least then he would not know the beauty of the wheel of life that applies to every person.

Blog Archives

google7580a3e780103fb4.html

Popular Posts

Our Blogs