Selasa, 14 Juli 2015

Cara Membuat Laksa Kuah Ayam Bumbu Oncom Resep Khas Bogor
Resep Laksa Bogor kuah ayam dengan bumbu oncom sebagai ciri khasnya. Ada banyak variasi laksa di nusantara, laksa oncom khas Bogor adalah salah satu di antaranya yang populer. Laksa Bogor merupakan variasi laksa lainnya dengan kuah enak bumbu oncom yang dihidangkan bersama bihun dan toge serta sangat cocok disajikan sebagai kuah lontong ataupun potongan ketupat.

Laksa ayam karena menggunakan ayam sebagai bahan kuahnya dan termasuk dalam cara membuat laksa enak dengan menggunakan bahan dan bumbu yang sederhana.

RESEP LAKSA BOGOR
Bahan dan bumbu :
  • 500 gram daging ayam dicuci bersih, lumuri air perasan 1 buah jeruk nipis 15 menit
  • 100 gram oncom dibakar lalu hancurkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, ambil bagian putihnya lalu digeprek
  • 2 bks (130 ml) santan kara
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir
  • 1/2 sdt kaldu bubuk atau penyedap
  • 1200 ml air
  • minyak untuk menumis
Haluskan :
  • 8 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 6 butir kemiri goreng
  • 1 sdm ketumbar sangrai
  • 4 cm kunyit
CARA MEMBUAT LAKSA :
  1. Tumis bumbu halus, daun salam dan serai hingga harum lalu masukkan daging ayam. Aduk rata hingga setengah matang lalu masukkan air, garam, kaldu bubuk dan gula pasir.
  2. Setelah ayam empuk dan matang, angkat daging ayam dan tiriskan lalu suwir-suwir setelah cukup dingin. Sementara kuah rebusannya ditambahkan dengan oncom bakar dan santan. Aduk-aduk rata agar santan tidak pecah dan matikan api setelah semuanya matang.
  3. Siapkan mangkuk atau piring saji, letakkan bihun, toge dan suwiran ayam kemudian siram dengan kuahnya. Lengkapi penyajian dengan telur rebus dan daun kemangi serta sambal saat laksa dihidangkan.
Saran Penyajian :
  • 3 buah telur rebus dibelah dua
  • 100 gram toge disiram air panas, tiriskan
  • 1 bks (130 gram) bihun direndam air panas, tiriskan
  • daun kemangi dipetik daunnya saja
  • bawang merah untuk taburan
Sambal : 10 buah cabe rawit merah, 1/4 sdt cuka, 1/4 sdt garam dan 100 ml air. Rebus cabe rawit dengan air secukupnya hingga layu, angkat dan tiriskan lalu haluskan atau blender dengan 100 ml air. Tambahkan garam dan cuka serta duk hingga rata.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgoKkY5esDyGDfXmhp5tz0W8H2jEgsRJx2wm9317hpr6CTdO8i4DPQj5mF-OAprw6GVcNt84Pt9Yp5U6XEz5h_pAP7azclFEO7kSUzDjr31IvLdzT01usqHnjVk1bBWsqpHQX6G4AIU/s1600/Photo0783.jpg" />

Followers

Hadith Prophet Muhammad

It is narrated on the authority of Amirul Mu’minin, Abu Hafs ‘Umar bin al-Khattab, radiyallahu ‘anhu, who said: I heard the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, say: “Actions are (judged) by motives (niyyah) , so each man will have what he intended. Thus, he whose migration (hijrah) was to Allah and His Messenger, his migration is to Allah and His Messenger; but he whose migration was for some worldly thing he might gain, or for a wife he might marry, his migration is to that for which he migrated.” [Al-Bukhari & Muslim]

Abu Hamzah Anas bin Malik, radiyallahu ‘anhu, who was the servant of the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, reported that the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said: “None of you truly believes (in Allah and in His religion) until he loves for his brother what he loves for himself.” [Al-Bukhari & Muslim]

About History

The urgent of reading history is that we become aware of his past life, progress and destruction of a nation, understand the wisdom behind the nation's history, feel the love, angry, sad, all within the scope of history. Because history is an art. Art is beauty. So people who do not know history, its own history, at least then he would not know the beauty of the wheel of life that applies to every person.

Blog Archives

google7580a3e780103fb4.html

Popular Posts

Our Blogs