Kamis, 09 Juli 2015

Resep Cara Membuat Gongso Ayam Suwir Bumbu Merah

RESEP GONGSO AYAM

Gongso kali ini menggunakan bahan ayam suwir serta dimasak secara sederhana dengan perpaduan bumbu kecap dan cebe merah sehingga memiliki cita rasa manis dan sedikit pedas. Salah satu variasi resep tumisan ayam suwir ini bisa menambah daftar cara memasak menu masakan rumahan yang enak untuk menu makan sehari-hari.

Gongso dikenal sebagai istilah memasak tumis bagi masyarakat jawa dengan bermacam-macam kreasi hingga variasi bahan yang digunakan tak terkecuali daging ayam. Beriktu resep memmbuat gongso ayam suwir yang enak dengan penggunaan bumbu-bumbu yang sederhana.

Bahan dan bumbu :
  • 500 gram daging ayam
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 4 sendok makan kecap manis
  • 1 batang daun bawang
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh kaldu bubuk atau penyedap
  • 50 ml air
  • minyak goreng secukupnya
Haluskan :
  • 6 butir bawang merah
  • 6 buah cabe merah besar
  • 3 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri goreng
CARA MEMBUAT GONGSO AYAM BUMBU MERAH :
  1. Cuci bersih daging ayam, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam secukupnya kemudian goreng hingga matang. Angkat dan tiriskan lalu suwir-suwir, sisihkan dahulu.
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum lalu masukkan saus tiram, kecap manis, daun bawang, garam, kaldu bubuk dan merica. Aduk hingga rata, setelah itu masak hingga bumbu meletup-letup dan kental.
  3. Masukkan ayam suwir, aduk-aduk hingga tercampur rata dan menyerap serta mengering kemudian dan siap untuk disajikan.

Related Posts:

  • RESEP AYAM ASAM MANIS MASAK SAUS SUNKISTResep Ayam Asam Manis - Cara memasak ayam dengan bumbu asam manis kali ini adalah menggunakan cita rasa saus asam manis segar dari jeruk sunkist. Cara membuatnya lebih sederhana dan kali ini tidak digoreng tepung, ayam hanya … Read More
  • RESEP GONGSO AYAM SUWIR BUMBU MERAHRESEP GONGSO AYAM Gongso kali ini menggunakan bahan ayam suwir serta dimasak secara sederhana dengan perpaduan bumbu kecap dan cebe merah sehingga memiliki cita rasa manis dan sedikit pedas. Salah satu variasi resep tumisan a… Read More
  • RESEP LAKSA KUAH AYAM BUMBU ONCOM KHAS BOGORResep Laksa Bogor kuah ayam dengan bumbu oncom sebagai ciri khasnya. Ada banyak variasi laksa di nusantara, laksa oncom khas Bogor adalah salah satu di antaranya yang populer. Laksa Bogor merupakan variasi laksa lainnya denga… Read More
  • RESEP AYAM RICA RICA KEMANGI BUMBU PEDAS MANADOResep Ayam Rica Rica - Rasa pedas dan aroma kemangi bisa memanjakan lidah bagi yang mau mencicipinya. Masakan olahan ayam pedas dengan bumbu yang lezat khas Manado ini sangat populer tidak hanya di  Sulawesi, tetapi disu… Read More
  • RESEP OPOR AYAM KUNING MENU LEBARANRESEP OPOR AYAM BUMBU KUNINGMasakan ayam dengan ciri khas berkuah kental dari santan serta perpaduan bumbu dan rempah ini merupakan menu khas nusantara yang tidak hanya populer di pulau Jawa. Opor ayam dengan berbagai kreasin… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgoKkY5esDyGDfXmhp5tz0W8H2jEgsRJx2wm9317hpr6CTdO8i4DPQj5mF-OAprw6GVcNt84Pt9Yp5U6XEz5h_pAP7azclFEO7kSUzDjr31IvLdzT01usqHnjVk1bBWsqpHQX6G4AIU/s1600/Photo0783.jpg" />

Followers

Hadith Prophet Muhammad

It is narrated on the authority of Amirul Mu’minin, Abu Hafs ‘Umar bin al-Khattab, radiyallahu ‘anhu, who said: I heard the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, say: “Actions are (judged) by motives (niyyah) , so each man will have what he intended. Thus, he whose migration (hijrah) was to Allah and His Messenger, his migration is to Allah and His Messenger; but he whose migration was for some worldly thing he might gain, or for a wife he might marry, his migration is to that for which he migrated.” [Al-Bukhari & Muslim]

Abu Hamzah Anas bin Malik, radiyallahu ‘anhu, who was the servant of the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, reported that the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said: “None of you truly believes (in Allah and in His religion) until he loves for his brother what he loves for himself.” [Al-Bukhari & Muslim]

About History

The urgent of reading history is that we become aware of his past life, progress and destruction of a nation, understand the wisdom behind the nation's history, feel the love, angry, sad, all within the scope of history. Because history is an art. Art is beauty. So people who do not know history, its own history, at least then he would not know the beauty of the wheel of life that applies to every person.

Blog Archives

google7580a3e780103fb4.html

Popular Posts

Our Blogs