Jumat, 06 Februari 2015



CARA MEMBUAT ROKET AIR

   
 Mungkin bagi teman-teman sukar sekali dalam pembuatan roket air, karena bingung harus bagaimana dalam pemilihan bahan dan juga sistem peluncurnya, kadang kalau kita melihat pada tayangan-tayangan di youtube semua terasa mudah he…he…
Padahal dibutuhkan ketelitian untuk membuatnya lalau bagaimanakah cara kita untuk membuat yang lebih sederhana oke berikut ini langkah-langkahnya :
Bahan-bahan yang harus disiapkan
1. Pipa paralon kalau tidak salah ukurannya 3/4″(biasanya untuk instalasi pipa air dirumah)
2. Selang ukuran paling kecil (selang untuk bensin)
3. Sambungan pipa persiapkan yg bentuknya T dan juga L seperti pada gambar
4. Botol Air mineral yang besar maupun yang kecil
5. lem, gunting, isolasi bolak balik, kardus bekas, lakban hitam
6. pemberat ( bisa menggunakan batu, kelereng, atau pun mur baut)

Langkah-langkah pembuatan:
1. Pasang pipa-pipa tersebut sampai membentuk seperti yang ada didalam gambar



       Oke pada gambar diatas kita lihat pipa-pipa disambung sedemikian rupa jangan lupa gunakan lem pipa agar lebih kuat disetiap sambungan baik itu sambungan yang berbentuk T dan juga yang berbentuk L,  lalu bor bagian tengah sambungan pipa yang berbentuk T untuk dimasukan selang kedalam pipa, dan ingat masukan selang sampai ke ujung atas pipa dan ingat ukuran lubang bor diusahakan pas dengan ukuran selang, kemudian agar udara yang dipompa tidak bocor kedalam pipa berilah isolasi pada ujung pipa yang dimasuki oleh selang tetapi harus diingat selang agak keluar sedikit dari pipa.

2. Siapkan sistem peluncur
Lihat pada gambar itu hanya terdiri dari 8 buah kabel teast ( kabel teast itu merupakan penjepit yang jika sudah dimasukan tidak dapat dibuka lagi biasanya untuk di selebor sepeda) lalu kabel teast digabungkan menjadi satu dan diberi lakban hitam, nah kabel teast ini lah nanti yang digunakan untuk menjepit mulut botol seperti pada gambar
lalu pipa digelembungkan dengan menggunakan api tapi hati-hati jangan sampai rusak, sehingga pipa akan menggelembung dan berfungsi sebagai penahan botol air mineral nanti, sehingga ketika dipompakan udara tidak akan keluar dari dalam botol
setelah itu gabungkan kabel teast tadi dengan pipa yang sudah digelembungkan seperti pada gambar ini

2. langkah kedua siapkan botol dan bentuk sesuai dengan gambar berikut beri sayap dan juga kepala yang lancip berbentuk kerucut dan jangan lupa diberi pemberat di dalamnya
 
setelah selesai semua siapkan pompa sepeda dan seember air lalu kita siap untuk luncurkan ingat pada proses peluncuran jumlah banyak sedikitnya air mempengaruhi ketinggian roket oleh karena itu cobalah sendiri berkali-kali nanti juga kamu akan menemukan takaran yang pas. Semoga dimengerti ..!

Sumber: Buku Cerdas Fisika Cepat

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgoKkY5esDyGDfXmhp5tz0W8H2jEgsRJx2wm9317hpr6CTdO8i4DPQj5mF-OAprw6GVcNt84Pt9Yp5U6XEz5h_pAP7azclFEO7kSUzDjr31IvLdzT01usqHnjVk1bBWsqpHQX6G4AIU/s1600/Photo0783.jpg" />

Followers

Hadith Prophet Muhammad

It is narrated on the authority of Amirul Mu’minin, Abu Hafs ‘Umar bin al-Khattab, radiyallahu ‘anhu, who said: I heard the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, say: “Actions are (judged) by motives (niyyah) , so each man will have what he intended. Thus, he whose migration (hijrah) was to Allah and His Messenger, his migration is to Allah and His Messenger; but he whose migration was for some worldly thing he might gain, or for a wife he might marry, his migration is to that for which he migrated.” [Al-Bukhari & Muslim]

Abu Hamzah Anas bin Malik, radiyallahu ‘anhu, who was the servant of the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, reported that the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said: “None of you truly believes (in Allah and in His religion) until he loves for his brother what he loves for himself.” [Al-Bukhari & Muslim]

About History

The urgent of reading history is that we become aware of his past life, progress and destruction of a nation, understand the wisdom behind the nation's history, feel the love, angry, sad, all within the scope of history. Because history is an art. Art is beauty. So people who do not know history, its own history, at least then he would not know the beauty of the wheel of life that applies to every person.

Blog Archives

google7580a3e780103fb4.html

Popular Posts

Our Blogs