Selasa, 22 Desember 2015

Cara Membuat Sambal Kacang Resep Bumbu Pedas
Resep Sambal Kacang Enak Pedas - Bumbu kacang sudah menjadi bagian kuliner nusantara dalam melengkapi berbagai aneka hidangan yang spesial. Saus kental yang terbuat dari bahan utama kacang tanah ini, selain biasa menjadi menu pelengkap teman makan nasi, juga biasa menjadi bumbu sate, bumbu siomay, bumbu cilok, bumbu pecel, lotek dan gado-gado, atau bumbu untuk cocolan bermacam-macam gorengan serta banyak sekali makanan dan cemilan lainnya.

Saus kacang dengan bumbu pedas dapat memberikan variasi bagi kita dalam cara membuat sambal kacang yang enak. Walaupun sederhana, tetapi dapat memberikan cita rasa dalam berbagai hidangan yang kita sajikan, baik sebagai lumuran, siraman ataupun untuk sambal cocolannya.

Persiapan Bahan dan Bumbu Sambal Kacang
  • 150 gram kacang tanah
  • 20 gram gula merah disisir
  • 50 ml air asam jawa
  • 300 ml air
  • 1/2 sdt garam
  • 1 buah jeruk purut atau limau
  • minyak untuk menggoreng kacang tanah dan menumis bumbu
Haluskan :
  • 3 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 2 cm kencur
  • 5 buah cabe merah besar
  • 5 buah cabe rawit merah
  • 5 buah cabe keriting merah
Cara Membuat Sambal Kacang Bumbu Pedas
  1. Panaskan minyak yang banyak, masukkan kacang tanah hingga terendam minyak. Aduk-aduk selama menggoreng agar matang merata, gunakan api sedang. Setelah matang dan berwarna kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan lalu haluskan.
  2. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus dan aduk-aduk hingga harum. Masukkan air, kacang tanah yang sudah dihaluskan, gula merah, air asam jawa, dan garam. Aduk rata kemudian masak hingga mengental dan meletup-letup, angkat dan sajikan dengan perasan air jeruk purut.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgoKkY5esDyGDfXmhp5tz0W8H2jEgsRJx2wm9317hpr6CTdO8i4DPQj5mF-OAprw6GVcNt84Pt9Yp5U6XEz5h_pAP7azclFEO7kSUzDjr31IvLdzT01usqHnjVk1bBWsqpHQX6G4AIU/s1600/Photo0783.jpg" />

Followers

Hadith Prophet Muhammad

It is narrated on the authority of Amirul Mu’minin, Abu Hafs ‘Umar bin al-Khattab, radiyallahu ‘anhu, who said: I heard the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, say: “Actions are (judged) by motives (niyyah) , so each man will have what he intended. Thus, he whose migration (hijrah) was to Allah and His Messenger, his migration is to Allah and His Messenger; but he whose migration was for some worldly thing he might gain, or for a wife he might marry, his migration is to that for which he migrated.” [Al-Bukhari & Muslim]

Abu Hamzah Anas bin Malik, radiyallahu ‘anhu, who was the servant of the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, reported that the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said: “None of you truly believes (in Allah and in His religion) until he loves for his brother what he loves for himself.” [Al-Bukhari & Muslim]

About History

The urgent of reading history is that we become aware of his past life, progress and destruction of a nation, understand the wisdom behind the nation's history, feel the love, angry, sad, all within the scope of history. Because history is an art. Art is beauty. So people who do not know history, its own history, at least then he would not know the beauty of the wheel of life that applies to every person.

Blog Archives

google7580a3e780103fb4.html

Popular Posts

Our Blogs