Jumat, 04 September 2015

Cara Membuat Kakap Asam Manis Goreng Tepung Resep Renyah
Resep Kakap Asam Manis Goreng Tepung yang renyah dengan adonan tepung sederhana. Ikan kakap termasuk jenis ikan laut yang favorit dikonsumsi sehingga sering dijadikan sebagai bahan aneka masakan, baik dengan variasi bumbu sederhana hingga yang spesial.

Keluarga ikan kakap sendiri terdapat banyak jenisnya, berdasarkan warnanya sering dikenal dengan kakap merah dan kakap putih atau lainnya. Menu olahan ikan selanjutnya adalah memasak dengan resep kakap goreng tepung yang renyah dan gurih beserta siraman saus asam manis yang enak dan segar. 

Asam manis merupakan bumbu yang sangat familiar yang biasa digunakan dalam banyak masakan karena perpaduannya dapat membuat masakan menjadi lezat dan lebih spesial. Aneka menu seafood yang kita temui di restoran atau rumah makan hampir selalu menyajikan bumbu ini dengan ciri khasnya masing-masing.

Tentunya banyak sekali cara dan bahan yang digunakan untuk mengkombinasikan cita rasa asam dan manis, salah satunya yang bisa kita terapkan di rumah adalah pada ikan kakap goreng tepung renyah di bawah ini.

RESEP KAKAP ASAM MANIS GORENG TEPUNG
Balutan adonan tepung pada makanan sering digunakan supaya menjadi renyah setelah digoreng dan tak terkecuali pada ikan sehingga lebih greget dan crispy saat disantap. Caranya sangat mudah dan sederhana, adonan tepung beras yang digunakan sebagai bahan pelapis pada resep membuat kakap asam manis ini cukup menjadikannya renyah dan gurih.

Bahan dan bumbu :
  • 2 ekor ikan kakap
  • 1 buah jeruk nipis
  • 100 gram tepung beras
  • 3 sdm tepung maizena
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt kaldu bubuk atau penyedap rasa sesuai selera
  • 1/2 sdt merica
Bahan saus asam manis :
  • 5 buah belimbing sayur (wuluh) dipotong kecil-kecil
  • 1 buah bawang bombay dipotong-potong memanjang
  • 3 butir bawang merah diiris tipis
  • 3 siung bawang putih diiris tipis
  • 5 cm jahe diiris tipis korek api
  • 2 batang daun bawang dipotong-potong 3 cm
  • 2 sdm saus tomat
  • 1 sdm saus cabe
  • 4 sdm kecap manis
  • 2 sdm gula pasir
  • 4 sdm air asam jawa
  • 5 buah cabe rawit merah utuh
  • 1/2 sdt kaldu bubuk atau penyedap sesuai selera
  • 1/2 sdt merica
  • 1/2 sdt garam
  • 400 ml air
  • 2 sdm tepung maizena dilarutkan dengan sedikit air
  • minyak goreng secukupnya
CARA MEMBUAT KAKAP ASAM MANIS GORENG TEPUNG
  1. Bersihkan ikan, sisik dan bagian dalamnya kemudian fillet dagingnya, potong-potong dan lumuri dengan air jeruk nipis sekitar 15 menit. Biarkan kepala dan tulangnya utuh lalu lumuri juga dengan air jeruk nipis.
  2. Sementara itu campur dan aduk rata tepung beras, tepung maizena, garam, kaldu bubuk dan merica untuk bahan pelapis.
  3. Gulingkan potongan daging ikan ke adonan pelapis secara merata kemudian goreng dalam minyak panas di atas api sedang hingga matang dan berwarna kekuningan. Kepala ikan juga digulingkan pada adonan pelapis lalu goreng matang, angkat dan tiriskan dari minyak.
  4. Panaskan sedikit minyak lalu tumis bawang merah, bawang putih, bawang bombay dan jahe, aduk-aduk sampai harum. Masukkan air, daun bawang, belimbing wuluh, cabe rawit, saus tomat, saus cabe, kecap manis dan air asam jawa. Selanjutnya tambahkan bumbu-bumbu lainnya, aduk rata dan masak sampai mendidih.
  5. Masukkan larutan maizena, aduk rata dan masak sampai mendidih kembali dan kuah mengental. Angkat lalu sajikan ikan goreng tepung dengan siraman saus asam manis.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgoKkY5esDyGDfXmhp5tz0W8H2jEgsRJx2wm9317hpr6CTdO8i4DPQj5mF-OAprw6GVcNt84Pt9Yp5U6XEz5h_pAP7azclFEO7kSUzDjr31IvLdzT01usqHnjVk1bBWsqpHQX6G4AIU/s1600/Photo0783.jpg" />

Followers

Hadith Prophet Muhammad

It is narrated on the authority of Amirul Mu’minin, Abu Hafs ‘Umar bin al-Khattab, radiyallahu ‘anhu, who said: I heard the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, say: “Actions are (judged) by motives (niyyah) , so each man will have what he intended. Thus, he whose migration (hijrah) was to Allah and His Messenger, his migration is to Allah and His Messenger; but he whose migration was for some worldly thing he might gain, or for a wife he might marry, his migration is to that for which he migrated.” [Al-Bukhari & Muslim]

Abu Hamzah Anas bin Malik, radiyallahu ‘anhu, who was the servant of the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, reported that the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said: “None of you truly believes (in Allah and in His religion) until he loves for his brother what he loves for himself.” [Al-Bukhari & Muslim]

About History

The urgent of reading history is that we become aware of his past life, progress and destruction of a nation, understand the wisdom behind the nation's history, feel the love, angry, sad, all within the scope of history. Because history is an art. Art is beauty. So people who do not know history, its own history, at least then he would not know the beauty of the wheel of life that applies to every person.

Blog Archives

google7580a3e780103fb4.html

Popular Posts

Our Blogs