Jumat, 14 Agustus 2015

Cara Membuat Seblak Mie Instan Resep Enak Pedas
Resep Seblak Mie pedas atau lada pisan dalam bahasa Sundanya. Seblak adalah salah satu sajian kuliner dengan bumbu pedas menggoda khas dari kota kembang Bandung. Makanan ini juga sudah sangat terkenal dalam bagian dari aneka jajanan masyarakat Sunda Jawa Barat yang biasa disajikan sebagai menu cemilan.

Dalam perkembangannya tidak hanya kerupuk saja untuk bahan seblak tetapi bermacam-macam bahan dapat dikreasikan dengan menggunakan bumbu seblak dengan ciri khas pemakaian cabe untuk rasa pedas (seuhah dalam istilah gaul Sunda untuk menyatakan pedas), bawang dan kencur sebagai penetral panas serta untuk menambah segar rasanya.

Cara membuat seblak mie juga bisa menambah alternatif bagi kita untuk variasi olahan mie instan dengan rasa sesuai selera karena bumbu praktis dari mie instanlah yang kita gunakan selain bumbu khas seblak. Pada kesempatan kali ini adalah menggunakan mie instan kuah walaupun kita mungkin juga bisa menggunakan mie goreng mie kuning basah ataupun jenis yang lainnya.

RESEP SEBLAK MIE
Tambahan kreasi lainnya adalah campuran bahan sosis dan siomay supaya lebih mantap, sedangkan bumbu seblak yang digunakan merupakan bumbu sederhana dan praktis dimana takaran atau ukuran cabe rawitnya bisa kita sesuaikan dengan selera pedas seuhah masing-masing. Selain sebagai menu cemilan, seblak mie enak pedas juga dapat kita hidangkan bersama nasi putih untuk menambah selera makan.

Bahan dan bumbu seblak mie instan :
  • 2 bungkus mie instan direbus lalu angkat dan tiriskan
  • bumbu mie instan
  • 2 buah sosis sapi dipotong serong
  • 50 gram siomay kering kecil
  • 100 ml air
  • minyak untuk menumis
Haluskan :
  • 1 buah cabe merah besar
  • 5 buah cabe rawit merah/ setan (cengek domba) dan tambah bila terasa kurang
  • 1 cm kencur
  • 1 siung bawang putih
  • 3 butir bawang merah
CARA MEMBUAT SEBLAK MIE INSTAN PEDAS
  1. Panaskan minyak secukupnya lalu tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan air, bumbu mie instan, potongan sosis sapi dan siomay kering lalu aduk rata.
  2. Masukkan mie instan yang sudah direbus tadi, aduk hingga mie tercampur rata dengan bumbu dan kering. Matikan api lalu angkat dan siap dituang dalam piring saji untuk dihidangkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgoKkY5esDyGDfXmhp5tz0W8H2jEgsRJx2wm9317hpr6CTdO8i4DPQj5mF-OAprw6GVcNt84Pt9Yp5U6XEz5h_pAP7azclFEO7kSUzDjr31IvLdzT01usqHnjVk1bBWsqpHQX6G4AIU/s1600/Photo0783.jpg" />

Followers

Hadith Prophet Muhammad

It is narrated on the authority of Amirul Mu’minin, Abu Hafs ‘Umar bin al-Khattab, radiyallahu ‘anhu, who said: I heard the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, say: “Actions are (judged) by motives (niyyah) , so each man will have what he intended. Thus, he whose migration (hijrah) was to Allah and His Messenger, his migration is to Allah and His Messenger; but he whose migration was for some worldly thing he might gain, or for a wife he might marry, his migration is to that for which he migrated.” [Al-Bukhari & Muslim]

Abu Hamzah Anas bin Malik, radiyallahu ‘anhu, who was the servant of the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, reported that the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said: “None of you truly believes (in Allah and in His religion) until he loves for his brother what he loves for himself.” [Al-Bukhari & Muslim]

About History

The urgent of reading history is that we become aware of his past life, progress and destruction of a nation, understand the wisdom behind the nation's history, feel the love, angry, sad, all within the scope of history. Because history is an art. Art is beauty. So people who do not know history, its own history, at least then he would not know the beauty of the wheel of life that applies to every person.

Blog Archives

google7580a3e780103fb4.html

Popular Posts

Our Blogs