Rabu, 19 Agustus 2015

Resep Seblak Bandung
Resep Seblak Bandung - Menyajikan makanan untuk camilan sederhana bercita rasa pedas, kita dapat memilih kreasi resep seblak basah enak khas Bandung yang satu ini. Sajian yang enak dan pedas seuhah (istilah sunda) merupakan kuliner spesial dari Bandung yang termasuk dalam aneka jajanan populer bagi masyarakat Sunda Jawa Barat.

Seblak basah merupakan varian selain kerupuk seblak kering. Walaupun saat ini di warung-warung penjual seblak, telah ditemukan banyak kreasi pada variasi bahan dan bumbu seblak, cara membuat seblak basah original dari bahan kerupuk tetap menjadi santapan favorit karena enak dan berasa kenyal-kenyal lembut di mulut.

Bagi orang Bandung mungkin tak asing dengan gambar seblak di bawah ini. Sedangkan bagi yang berminat ingin mencoba dan mencicipinya, silahkan simak resep membuat seblak basah dari kerupuk yang saat ini sudah dikenal luas.

Jenis kerupuk yang biasa digunakan adalah kerupuk yang dikenal dengan sumber sari atau kerupuk aci (kanji/ tapioka). Macam-macam kerupuk ini sering dipakai buat pelengkap hidangan bubur ayam, lotek, nasi goreng dan aneka jajanan lainnya bisa berwarna merah, orange, kuning, putih, belang dan sebagainya.

Kerupuk untuk seblak adalah yang masih mentah atau belum digoreng kemudian dimasak beserta bumbu seblak atau direbus dahulu secara terpisah atau juga bisa direndam air panas saja untuk seblak kerupuk yang tidak ingin terlalu lembek.

Resep Seblak Telur
Bumbu seblak aslinya terdiri dari bawang, cabai dan kencur sebagai ciri khasnya, selain itu tentu kita dapat mengkreasikannya tergantung selera bahkan dengan level spesial super pedas bila mau.

Di samping variasi bumbu dalam resep seblak basah, kita juga dapat mencampurkan bahan dasar kerupuk dengan kombinasi atau perpaduan bahan lainnya seperti pemakaian telur dalam cara membuat seblak enak di bawah ini atau sering disebut dengan seblak telor. Persiapan bahan dan bumbunya adalah sebagai berikut :
  • 125 gram kerupuk aci belang atau sesuai selera
  • 1 buah telur dikocok lepas
  • 200 ml air mendidih
  • 100 ml air untuk tumisan bumbu
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2 sdt kaldu bubuk atau penyedap rasa
  • minyak secukupnya untuk menumis bumbu
Haluskan :
  • 1 siung bawang putih
  • 3 butir bawang merah
  • 1 cm kencur
  • 8 buah cabe rawit merah
  • 8 buah cabe keriting merah
Cara Membuat Seblak Telur
  1. Rendam kerupuk dengan air yang sudah dididihkan kurang lebih selama 15 menit, angkat dan tiriskan (buang airnya).
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum lalu tuang air, garam dan kaldu bubuk. Aduk-aduk rata kemudian masukkan kocokan telur dan aduk-aduk lagi supaya merata hingga berbulir.
  3. Masukkan kerupuk yang sudah direndam tadi, aduk rata hingga kuah mengering dan matang lalu angkat dan siap untuk disajikan.
Resep Kerupuk Seblak Basah
Resep dan cara membuat seblak basah kerupuk campur telur yang pertama di atas adalah update terbaru, sedangkan artikel yang lama masih tetap bisa kita lihat dalam proses pembuatan kerupuk seblak basah enak dan sederhana berikut ini.
Resep Membuat Seblak Basah Kerupuk
Bahan dan Bumbu :
  • 2 ons kerupuk aci sumber sari
  • air secukupnya
  • minyak untuk menumis
Haluskan :
  • 2 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • ½ ruas jari kencur
  • 6 buah cabe rawit merah (cabai setan/ cengek domba)
  • garam dan penyedap secukupnya
Cara Membuat Seblak Basah Kerupuk
  1. Didihkan air, masukkan kerupuk, rebus hingga lembek atau rendam air panas saja lalu angkat dan tiriskan.
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Beri sedikit air, tambahkan garam dan penyedap secukupnya, aduk rata.
  3. Masukkan kerupuk yang telah direbus lalu aduk lagi hingga rata. Masak hingga matang, angkat dan sajikan.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgoKkY5esDyGDfXmhp5tz0W8H2jEgsRJx2wm9317hpr6CTdO8i4DPQj5mF-OAprw6GVcNt84Pt9Yp5U6XEz5h_pAP7azclFEO7kSUzDjr31IvLdzT01usqHnjVk1bBWsqpHQX6G4AIU/s1600/Photo0783.jpg" />

Followers

Hadith Prophet Muhammad

It is narrated on the authority of Amirul Mu’minin, Abu Hafs ‘Umar bin al-Khattab, radiyallahu ‘anhu, who said: I heard the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, say: “Actions are (judged) by motives (niyyah) , so each man will have what he intended. Thus, he whose migration (hijrah) was to Allah and His Messenger, his migration is to Allah and His Messenger; but he whose migration was for some worldly thing he might gain, or for a wife he might marry, his migration is to that for which he migrated.” [Al-Bukhari & Muslim]

Abu Hamzah Anas bin Malik, radiyallahu ‘anhu, who was the servant of the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, reported that the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said: “None of you truly believes (in Allah and in His religion) until he loves for his brother what he loves for himself.” [Al-Bukhari & Muslim]

About History

The urgent of reading history is that we become aware of his past life, progress and destruction of a nation, understand the wisdom behind the nation's history, feel the love, angry, sad, all within the scope of history. Because history is an art. Art is beauty. So people who do not know history, its own history, at least then he would not know the beauty of the wheel of life that applies to every person.

Blog Archives

google7580a3e780103fb4.html

Popular Posts

Our Blogs