Selasa, 18 Agustus 2015

Resep tumis hati ayam kecap dimasak enak dengan bumbu sederhana. Sebagai salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia pada umumnya, hati ayam biasa dijadikan bahan utama atau pelengkap dalam berbagai macam kreasi cara memasaknya.
Resep Membuat Hati Ayam Tumis Bumbu Kecap
Resep masakan hati ayam yang ditumis enak dan sederhana perpaduan bumbu kecap berikut ini bisa kita coba untuk menambah variasi olahan menu berbahan dasar ati ayam yang dimasak secara praktis.

Hati ayam sebagai salah satu organ jeroan ini merupakan makanan yang sehat karena beragam nutrisi penting dan tingginya gizi yang dikandungnya memang sangat diperlukan oleh tubuh kita selama tidak dikonsumsi terlalu sering atau dengan porsi secara berlebihan, bahkan untuk kondisi kesehatan tertentu justru sebaiknya menghindarinya dulu.

RESEP TUMIS HATI AYAM KECAP

Hati ayam juga bisa dimasak bersama pasangannya ampela atau aneka jeroan lainnya. Pada kesempatan kali ini kita hanya memakai hanya ati ayam sebagai bahan utamanya, akan tetapi kita juga bisa menggunakan ati ayam beserta ampelanya.

Bahan dan bumbu :
  • 4 buah hati ayam
  • 1 batang daun bawang dipotong kecil-kecil
  • 1 buah tomat diiris-iris kecil
  • 3 buah cabe merah besar
  • 4 butir bawang merah diiris tipis
  • 3 siung bawang putih diiris tipis
  • 2 lembar daun salam
  • 3 cm lengkuas digeprek
  • 2 cm jahe digeprek
  • 1 sendok teh gula merah disisir
  • 3 sendok makan kecap manis atau sesuaikan
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk atau penyedap
  • 100 ml air
  • minyak secukupnya untuk menumis
CARA MEMBUAT TUMIS HATI AYAM :
  1. Cuci hati ayam dengan air mengalir (air keran) kemudian rebus dengan air bersih secukupnya hingga matang. Angkat dan tiriskan lalu potong-potong kecil atau berbentuk dadu, sisihkan sementara.
  2. Panaskan minyak secukupnya, setelah cukup panas masukkan bawang merah, cabe merah, bawang putih, bawang daun, daun salam, lengkuas dan jahe lalu tumis hingga harum.
  3. Masukkan potongan hati ayam, aduk-aduk rata kemudian masukkan air, tomat, gula merah, garam, penyedap dan kecap manis.
  4. Aduk rata lalu masak hingga matang dan kuah menyusut, matikan api lalu angkat dan siap untuk disajikan.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgoKkY5esDyGDfXmhp5tz0W8H2jEgsRJx2wm9317hpr6CTdO8i4DPQj5mF-OAprw6GVcNt84Pt9Yp5U6XEz5h_pAP7azclFEO7kSUzDjr31IvLdzT01usqHnjVk1bBWsqpHQX6G4AIU/s1600/Photo0783.jpg" />

Followers

Hadith Prophet Muhammad

It is narrated on the authority of Amirul Mu’minin, Abu Hafs ‘Umar bin al-Khattab, radiyallahu ‘anhu, who said: I heard the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, say: “Actions are (judged) by motives (niyyah) , so each man will have what he intended. Thus, he whose migration (hijrah) was to Allah and His Messenger, his migration is to Allah and His Messenger; but he whose migration was for some worldly thing he might gain, or for a wife he might marry, his migration is to that for which he migrated.” [Al-Bukhari & Muslim]

Abu Hamzah Anas bin Malik, radiyallahu ‘anhu, who was the servant of the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, reported that the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said: “None of you truly believes (in Allah and in His religion) until he loves for his brother what he loves for himself.” [Al-Bukhari & Muslim]

About History

The urgent of reading history is that we become aware of his past life, progress and destruction of a nation, understand the wisdom behind the nation's history, feel the love, angry, sad, all within the scope of history. Because history is an art. Art is beauty. So people who do not know history, its own history, at least then he would not know the beauty of the wheel of life that applies to every person.

Blog Archives

google7580a3e780103fb4.html

Popular Posts

Our Blogs