Kamis, 05 Maret 2015

RESEP AYAM KREMES RENYAH
Banyak kreasi dalam cara membuat ayam kremes, rasanya yang enak dan lezat dengan khas kriuknya taburan bumbu kremesan yang renyah menjadikan ayam goreng kremes sangat diminati oleh banyak khalayak. Daging ayam goreng yang gurih dan empuk ini sudah cukup istimewa, apalagi tambahan kremesannya yang renyah bisa menambah cita rasanya menjadi lebih spesial.

Terdapat bermacam variasi penggunaan bahan dan bumbu dalam cara membuat kremesan yang renyah dan bersarang untuk melengkapi penyajian ayam goreng kremes. Berikut ini dibagikan tips mudah dan sederhana mengolah ayam goreng yang gurih beserta kremesan yang enak dan bertekstur renyah.

Bahan dan bumbu ayam goreng :
  • 1 ekor (1kg) ayam dipotong-potong dan cuci bersih, lumuri dengan 1/2 buah air jeruk lemon 15 menit
  • 1 batang serai digeprek
  • 2 lembar daun salam
  • 250 ml santan dari 100 gram kelapa parut
  • 750 ml air putih
  • minyak goreng secukupnya
  • 1/2 sdt kaldu bubuk
  • garam secukupnya
Haluskan :
  • 10 butir bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 6 butir kemiri
  • 4 cm lengkuas
  • 4 cm jahe
  • 1 sdt ketumbar
Bahan kremes :
  • 100 ml sisa kuah rebusan ayam berbumbu
  • 70 gram tepung beras
  • 100 ml santan dari 50 gram kelapa parut
  • 200 ml air putih
CARA MEMBUAT AYAM GORENG KREMES ENAK RENYAH
  1. Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus, serai dan daun salam hingga harum. Masukkan air, santan, garam dan kaldu bubuk. Aduk rata lalu masukkan potongan daging ayam, aduk sesekali sambil diungkep (tutup wajan) sampai kuah menyerap dan ayam empuk dengan sisa kuah kurang lebih 100 ml.
  2. Angkat daging ayam dan tiriskan, setelah dingin kemudian goreng hingga matang kecoklatan. Angkat dan tiriskan dari minyak.
  3. Campur dan aduk rata semua bahan kremes kemudian goreng dengan minyak panas di atas api sedang. Pada saat menggoreng adonan, biarkan hingga cipratan mulai berkurang. Setelah itu bolak-balik supaya matangnya merata hingga tidak ada lagi cipratan dan berwarna kuning keemasan pertanda kremes sudah matang. Angkat dan hidangkan bersama ayam gorengnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgoKkY5esDyGDfXmhp5tz0W8H2jEgsRJx2wm9317hpr6CTdO8i4DPQj5mF-OAprw6GVcNt84Pt9Yp5U6XEz5h_pAP7azclFEO7kSUzDjr31IvLdzT01usqHnjVk1bBWsqpHQX6G4AIU/s1600/Photo0783.jpg" />

Followers

Hadith Prophet Muhammad

It is narrated on the authority of Amirul Mu’minin, Abu Hafs ‘Umar bin al-Khattab, radiyallahu ‘anhu, who said: I heard the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, say: “Actions are (judged) by motives (niyyah) , so each man will have what he intended. Thus, he whose migration (hijrah) was to Allah and His Messenger, his migration is to Allah and His Messenger; but he whose migration was for some worldly thing he might gain, or for a wife he might marry, his migration is to that for which he migrated.” [Al-Bukhari & Muslim]

Abu Hamzah Anas bin Malik, radiyallahu ‘anhu, who was the servant of the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, reported that the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said: “None of you truly believes (in Allah and in His religion) until he loves for his brother what he loves for himself.” [Al-Bukhari & Muslim]

About History

The urgent of reading history is that we become aware of his past life, progress and destruction of a nation, understand the wisdom behind the nation's history, feel the love, angry, sad, all within the scope of history. Because history is an art. Art is beauty. So people who do not know history, its own history, at least then he would not know the beauty of the wheel of life that applies to every person.

Blog Archives

google7580a3e780103fb4.html

Popular Posts

Our Blogs