Selasa, 15 September 2015

Cara Membuat Serundeng Kelapa Kering Resep Gurih Praktis
Resep Cara Membuat Serundeng Kelapa kering yang gurih dengan cara praktis juga tetap enak. Serundeng yang terbuat dari kelapa parut ini biasa menjadi pelengkap menu makan bersama nasi serta digunakan sebagai taburan masakan dalam aneka hidangan khas nusantara.

Variasi bumbu serundeng kelapa tersebut juga terdapat macam-macamnya termasuk pilihan rasa utama yang ingin kita kreasikan, apakah rasa manis, asam, pedas atau pun perpaduannya maupun campuran bahan untuk kombinasi pembentuk aneka rasa lainnya. Pada kesempatan kali ini akan dibahas terlebih dahulu mengenai dasar resep serundeng kelapa kering yang enak dan sederhana serta praktis cara buatnya.

Kelapa parut yang dicampur dengan bumbu-bumbu kemudian dimasak dengan cara disangrai atau digoreng tanpa menggunakan minyak hingga menjadi kering dan ringan serta berwarna kuning kecoklatan. Maka tak heran apabila bumbu serundeng memiliki cita rasa yang enak dan gurih ditambah pula dengan aromanya yang sedap.

RESEP SERUNDENG KELAPA KERING
Selain enak ditaburkan pada nasi dan aneka penganan tradisional dari beras ketan, serundeng kelapa juga biasa digunakan untuk taburan dalam berbagai jenis masakan seperti ayam goreng, daging, udang bahkan mie goreng atau berbagai makanan lainnya. Oleh karena itu, serundeng kelapa kering dan gurih ini sering disimpan dalam toples sebagai persediaan sewaktu-waktu akan digunakan.

Bahan dan bumbu :
  • 250 gram kelapa parut
  • 2 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh kaldu bubuk atau bumbu penyedap
Haluskan :
  • 4 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 sendok makan ketumbar
  • 1/4 jinten
  • 2 cm lengkuas
CARA MEMBUAT SERUNDENG KELAPA PRAKTIS :
  1. Campurkan semua bahan dan bumbu-bumbu yang sudah dipersiapkan di atas kemudian aduk hingga rata dengan menggunakan tangan, sebaiknya pakai sarung tangan untuk menjaga kebersihan.
  2. Panaskan wajan lalu masukkan adonan kelapa parutnya, sangrai atau goreng tanpa minyak di atas api kecil supaya tidak gampang gosong. Caranya dengan mengaduk-aduk terus hingga serundeng warnanya kuning kecoklatan dan kering lalu matikan api, angkat dan siap untuk disajikan.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4zgoKkY5esDyGDfXmhp5tz0W8H2jEgsRJx2wm9317hpr6CTdO8i4DPQj5mF-OAprw6GVcNt84Pt9Yp5U6XEz5h_pAP7azclFEO7kSUzDjr31IvLdzT01usqHnjVk1bBWsqpHQX6G4AIU/s1600/Photo0783.jpg" />

Followers

Hadith Prophet Muhammad

It is narrated on the authority of Amirul Mu’minin, Abu Hafs ‘Umar bin al-Khattab, radiyallahu ‘anhu, who said: I heard the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, say: “Actions are (judged) by motives (niyyah) , so each man will have what he intended. Thus, he whose migration (hijrah) was to Allah and His Messenger, his migration is to Allah and His Messenger; but he whose migration was for some worldly thing he might gain, or for a wife he might marry, his migration is to that for which he migrated.” [Al-Bukhari & Muslim]

Abu Hamzah Anas bin Malik, radiyallahu ‘anhu, who was the servant of the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, reported that the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said: “None of you truly believes (in Allah and in His religion) until he loves for his brother what he loves for himself.” [Al-Bukhari & Muslim]

About History

The urgent of reading history is that we become aware of his past life, progress and destruction of a nation, understand the wisdom behind the nation's history, feel the love, angry, sad, all within the scope of history. Because history is an art. Art is beauty. So people who do not know history, its own history, at least then he would not know the beauty of the wheel of life that applies to every person.

Blog Archives

google7580a3e780103fb4.html

Popular Posts

Our Blogs